Zynga Anggap Facebook Batu Loncatan?

Zynga makin besar atas jasa Facebook. Bbanyak dari game-game sosial besutan mereka terkenal karena ditaruh di platform Facebook. Tapi kini mereka berpisah?

Platform penyedia banyak game sosial ternama di Facebook, Zynga, mungkin akan segera pisah dan membentuk sebuah platform tersendiri. Mengapa? Karena kini Zynga meluncurkan Zynga.com.

Zynga.com tidak hanya menjadi situs korporat, tapi juga bakal menjadi platform untuk memainkan game-game sosial mereka. Situs yang akan online dalam waktu beberapa hari ke depan tersebut, akan menampilkan sejumlah game seperti Word With Friends, CastleVille, Zynga Poker, Hidden Chronicles dan CityVille.

Untuk pengembangan berbagai game di platform tersebut, Zynga bekerjasama dengan firma MobScience, Row Sham Bow dan Sava. Selain itu, situs tersebut juga bakal disisipi Social Stream; fitur yang memungkinkan pengguna berbagi dengan teman-teman secara

real-time.

"Kami membangun Zynga.com untuk melengkapi apa yang kami sudah dapat di Facebook," ujar Mark Pincus, CEO Zynga. “Di Zynga.com, para pengembang juga dapat menambah game mereka. Lalu di akhir tahun, kami juga akan membuat platform tersebut tersedia untuk semua pengembang game Zynga," pungkas Pincus.

Mengapa Zynga seperti ingin 'lepas' dari Facebook? Padahal sampai sejauh ini pencapaian mereka di platform tersebut masih bagus, bahkan cenderung meningkat. Zynga saat ini telah memiliki sekira 227 juta pengguna tiap bulannya, melalui game-game andalan macam CityVille, FarmVille dan Word With Friends.

Lalu game teranyar yang dikeluarkan Zynga, yakni CastleVille, juga mendapat kesuksesan yang cukup hebat. Castleville 'meledak' di Facebook dengan lima juta pengguna aktif hanya dalam enam hari sejak diluncurkan.

Sepekan sejak peluncurannya, CastleVille langsung mendapatkan lima juta pengguna aktif harian. Ini menandakan CastleVille merupakan game Zynga dengan angka pertumbuhan tercepat yang pernah ada.

Dengan pencapaian ini, CastleVille telah mengalahkan pencapaian game Zynga lainnya, yakni FronterVille, yang mendapat 2,6 juta pengguna aktif dalam kurun waktu enam hari sejak peluncuran. Sementara CityVille memiliki 3,2 juta pengguna aktif pada enam hari peluncuran

resminya.

Meski begitu, CastleVille, harus masih terus berjuang. Sebab CityVille telah mencapai 100 juta pengguna hanya dalam kurun waktu 40 hari pasca-peluncuran. Menurut AppData, CityVille masih merupakan game terpopuler di Facebook, dengan angka 51 juta pengguna aktif harian.

Firma pembuat game FarmVille dan CityVille ini memang telah membangun tim berpengalaman serta infrastruktur untuk merespon perkembangan yang masif tersebut. Selain itu, tim Zynga juga mengetahui jenis-jenis game yang pengguna inginkan, terutama pada simulasi kasual dan mereka bertaruh besar pada sektor tersebut.

Perusahaan berlogo anjing bulldog tersebut terus memperkerjakan banyak desainer game berpengalaman ke dalam perusahaan mereka, yang terus membantu agar game-game lama bisa lebih 'awet' dan melahirkan game-game baru.

Selain itu Zynga juga berhasil 'menguangkan' game-game yang dimainkan oleh pengguna mereka. Sampai saat ini Zynga tetap mendominasi di Facebook. Lima game social teratas di Facebook tetap dipegang oleh mereka. Zynga juga terus menambah jumlah pengguna mereka di sektor mobile.

Atas kesuksesannya tersebut maka Zynga mencoba melakukan eskpansi melampaui personal computer (PC), yakni juga dengan merambah pasar mobile. Salah satu langkah konkrit Zynga atas rencana tersebut adalah dengan membeli empat perusahaan mobile sekaligus. Pembelian yang dilakukan perusahaan ini merupakan bagian upayanya mengekspansi jajaran produk game buatannya ke ponsel dan tablet.

Mobile Executive Zynga, David Ko, mengatakan baru saja membeli Gamedoctors dari Bielefeld, Jerman. Perusahaan ini merupakan pembuat game ZombieSmash. Selain itu, Zynga juga membeli Page44 Studios yang bermarkas di San Francisco September tahun lalu. Studio ini merupakan pembuat game 'World of Goo' untuk iOS.

Tak hanya perusahaan tersebut, Zynga juga membeli HipLogic dari San Francisco Astro Ape Studios. Sayangnya, Zynga enggan memberi informasi mengenai nilai pembelian perusahaan tersebut.

Dalam hal game Facebook, Zynga terbilang juara. Namun, kesuksesan ini tak diikuti di segmen mobile. Dengan alasan ini, Zynga pun memulai upayanya berekspansi dengan membeli perusahaan-perusahaan tersebut.

Tapi pertanyaannya, mengapa mereka saat ini ingin berdiri sendiri? Apakah sudah merasa cukup kuat untuk berdiri sendiri? Lalu jika kelak mereka mampu mandiri, apakah bakal sesukses saat ini? [mdr]